Nasi melati dan nasi putih hampir sama dari segi nilai gizinya karena keduanya diolah. Namun, nasi melati versi gandum utuh, seperti nasi melati merah, bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada nasi putih untuk kesehatan Anda.
Beras merupakan sumber energi utama bagi banyak orang di seluruh dunia.
Anda akan menemukan banyak jenis nasi di luar sana, namun nasi melati dan putih termasuk favorit banyak orang.
Meskipun kedua jenis beras ini terlihat dan terasa serupa, ada beberapa perbedaan penting yang perlu diperhatikan.
Artikel ini membahas lebih dekat persamaan melati dan nasi putih dan apa yang membedakannya.
Nutrisi pada nasi melati vs nasi putih
Nasi putih, termasuk nasi melati, mengalami proses pelepasan cangkang keras, lapisan luar, dan inti bagian dalam.
Ini berarti nasi putih kehilangan banyak serat dan bahan-bahan bermanfaat lainnya.
Berbagai jenis nasi putih seperti basmati, arborio, dan melati hampir sama dalam hal nutrisi yang ditawarkannya.
Yuk simak kandungan nutrisi secangkir nasi putih bulir panjang dan nasi melati:
Info gizi nasi putih bulir panjang
- Kalori: 160
- Protein: 4 gram
- Gemuk: 0 gram
- Karbohidrat: 36 gram
- Serat: 1 gram
- Kalsium: Memberi Anda 2% dari kebutuhan harian Anda
- Besi: 0% dari kebutuhan harian Anda
Info gizi nasi melati
- Kalori: 181
- Protein: 4 gram
- Gemuk: 1 gram
- Karbohidrat: 39 gram
- Serat: 1 gram
- Kalsium: Memenuhi 2% kebutuhan harian Anda
- Zat Besi: Memenuhi 2% kebutuhan harian Anda
Nasi putih juga mengandung sedikit seng, magnesium, mangan, tembaga, dan beberapa vitamin B secara alami.
Namun karena kehilangan nutrisi saat diproses, jumlah tambahan zat besi, vitamin B1, vitamin B3, dan folat biasanya ditambahkan kembali.
Ringkasan: Dari segi kalori, karbohidrat, protein, dan serat, nasi putih bulir panjang dan nasi melati hampir sama.
Pilihan yang lebih sehat: Varietas nasi melati gandum utuh
Nasi melati merah merupakan pilihan yang lebih alami dibandingkan nasi putih.
Pada nasi melati merah, hanya kulit luarnya yang keras yang dibuang, sehingga dedak dan kumannya tetap utuh. Ini berarti Anda bisa menjaga lebih banyak serat dan nutrisi dalam nasi yang Anda makan.
Inilah yang akan Anda dapatkan dalam 1/3 cangkir (50 gram) nasi melati merah mentah:
- Kalori: 180
- Protein: 4 gram
- Gemuk: 1,5 gram
- Karbohidrat: 38 gram
- Serat: 2 gram
- Zat Besi: Memenuhi 2% kebutuhan harian Anda
- Vitamin B1: 10% dari kebutuhan harian Anda
- vitamin B3: Mengurus 15% dari kebutuhan harian Anda
Nasi melati merah umumnya lebih rendah kalori dan karbohidrat dibandingkan nasi putih karena lebih banyak serat. Ia juga memiliki bonus tambahan seperti kalsium, zat besi, dan potasium.
Selain itu, Anda juga bisa menemukan nasi melati merah, ungu, dan hitam yang juga merupakan biji-bijian. Makanan ini dikemas dengan nutrisi tanaman yang disebut fitonutrien yang bertindak sebagai antioksidan, membantu melindungi sel-sel Anda dari bahaya.
Ringkasan: Nasi melati gandum utuh, seperti nasi merah, merupakan pilihan serat yang lebih baik dan menyediakan vitamin dan mineral penting.
Perbedaan tampilan dan aroma nasi melati dan nasi putih
Nasi putih tersedia dalam berbagai bentuk: butiran pendek, sedang, dan panjang.
Sedangkan beras melati selalu berbutir panjang dan sebagian besar berasal dari Asia Tenggara, khususnya Thailand. Lembut dan sedikit lengket saat dimasak, membuatnya cocok untuk banyak hidangan.
Nasi putih bisa terasa berbeda tergantung jenisnya. Misalnya, beras ketan, yang sering digunakan dalam manisan Asia, banyak yang saling menempel.
Kalau soal warna, nasi putih memang putih. Namun nasi melati memiliki lebih banyak pilihan: bisa berwarna putih, coklat, merah, ungu, atau bahkan hitam.
Disarankan untuk Anda: Jenis beras paling sehat
Nasi melati kadang disebut nasi wangi Thailand karena aromanya yang enak seperti popcorn. Aroma khusus ini berasal dari molekul yang disebut 2-asetil-1-pirolin.
Sebaliknya, nasi putih biasa biasanya tidak berbau menyengat.
Ringkasan: Beras melati memiliki butiran yang panjang, warnanya beragam, dan aromanya harum. Nasi putih selalu berwarna putih dan bisa berbutir pendek, sedang, atau panjang.
Apakah nasi melati atau nasi putih lebih baik untuk kesehatan Anda?
Nasi melati putih dan nasi putih biasa merupakan biji-bijian olahan, yang berarti keduanya memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama.
Karena tidak memiliki banyak serat atau protein, mereka cepat dicerna, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Sebuah penelitian besar yang melibatkan lebih dari 197.000 orang menunjukkan bahwa mengganti 1/3 cangkir nasi putih dengan nasi merah setiap hari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 16.%.
Beralih ke beras merah bahkan dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah bagi penderita diabetes tipe 2.
Hal ini mungkin terjadi karena biji-bijian seperti nasi melati merah masih memiliki serat, sehingga membantu memperlambat kecepatan penyerapan gula ke dalam darah Anda.
Ditambah lagi, beras merah mengandung senyawa tumbuhan yang disebut fitonutrien, termasuk flavonoid, antosianin, dan fenolik. Zat-zat ini baik untuk jantung dan sistem kekebalan tubuh Anda.
Jadi, memilih nasi melati gandum utuh adalah langkah kesehatan yang lebih cerdas dibandingkan memilih nasi melati putih atau nasi putih biasa.
Ringkasan: Untuk pilihan yang lebih sehat, pilihlah nasi gandum utuh atau nasi melati merah daripada nasi melati putih atau putih.
Ringkasan
Nasi melati putih hanyalah bentuk lain dari nasi putih.
Karena banyak diproses, ia kehilangan sebagian besar serat dan nilai gizi lainnya.
Disarankan untuk Anda: Apakah beras merah sehat? Nutrisi, manfaat, dan lainnya
Namun, Anda dapat memilih nasi melati versi gandum utuh yang memiliki warna seperti coklat, merah, dan hitam sebagai pilihan kesehatan yang lebih baik.
Pilihan biji-bijian utuh ini memiliki lebih banyak serat, rangkaian nutrisi yang lebih baik, dan bahkan mengandung senyawa tanaman yang sehat.