Bagaimana bir dibuat
Untuk memahami mengapa tidak semua bir adalah vegan, kita harus melihat bagaimana bir dibuat.
Kebanyakan bir dibuat dari empat bahan dasar:
- Jelai
- air
- Hop
- Ragi
Keempat bahan makanan tersebut adalah vegan, termasuk ragi!
Ide dasarnya adalah mengekstrak gula dari biji-bijian (barley biasa) sehingga ragi dapat mengubahnya menjadi alkohol dan membuat bir.
Jadi mengapa beberapa bir bukan vegan?
Apakah bir vegan?
Untungnya, kebanyakan bir adalah vegan! Apa yang membuat beberapa bir bukan vegan adalah ketika harus mengklarifikasi produk akhir sebelum pembotolan, kegging, atau pengalengan.
Mengapa bir bukan vegan?
Beberapa pembuat bir menggunakan produk denda yang berasal dari hewan seperti agar-agar untuk menyempurnakan minuman mereka. Ini juga bukan praktik yang tidak biasa - banyak pabrik besar komersial menggunakan jenis bahan pembuat denda ini untuk "membersihkan" bir mereka.
Ini juga sering terjadi di anggur, yang dapat berisi produk denda berbahan dasar telur atau ikan.
Untungnya, banyak pabrik meninggalkan praktik penggunaan produk sampingan hewani untuk denda. Tren yang menjauhi bahan denda hewani ini menjadi tidak dapat disangkal pada tahun 2017 ketika Guinness membuat bir Extra Stout yang terkenal sebagai vegan.
Beberapa bir juga mengandung madu dan sangat jarang produk susu. Sebagian besar negara membebaskan pabrik dari keharusan mematuhi undang-undang pelabelan bahan. Ini mengakibatkan situasi di mana bahan-bahan halus jarang muncul di label.
Jika Anda ingin memastikan, bahwa bir yang Anda minum adalah vegan, lihatlah Barnivore.com
Mereka menawarkan daftar lengkap bir dan anggur vegan.