Mual adalah sensasi yang tidak menyenangkan dan terkadang melemahkan keinginan untuk muntah.
Ini sangat umum, dengan 50% orang dewasa mengalaminya di beberapa titik setiap tahun.
Pertama kali dijelaskan dalam kaitannya dengan mabuk laut, istilah ini berasal dari kata Yunani “naus”, yang berarti kapal.
Mual dimulai di otak, di mana pemicu emosional, kognitif, atau kimia dapat merangsang sistem saraf Anda, menyebabkan otot perut Anda tidak berfungsi dan membuat Anda merasa mual.
Banyak hal yang dapat memicu proses ini, seperti infeksi, pembedahan, penyakit usus, obat-obatan, pengobatan kanker, gangguan hormon, kehamilan, atau alergi dan intoleransi makanan.
Meskipun makan dapat menjadi tantangan ketika Anda merasa sakit, makanan dan minuman penting untuk hidrasi, menggantikan elektrolit yang hilang, dan membantu perut Anda tenang.
Berikut adalah 14 makanan dan minuman terbaik ketika Anda merasa mual.
1. Jahe
Jahe berasal dari Asia Tenggara dan memiliki sejarah panjang digunakan sebagai obat masalah perut dalam pengobatan tradisional dan tradisional.
Ini mengandung senyawa bioaktif, seperti gingerol, paradol, dan shogaol, yang diduga berinteraksi dengan sistem saraf pusat dan perut Anda untuk memperbaiki gejala mual.
Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa makan jahe dapat mengurangi mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan, pembedahan, dan kemoterapi, meskipun beberapa hasil bertentangan.
Selain itu, jahe bisa menjadi pengobatan yang aman dan efektif untuk mual di pagi hari selama kehamilan.
Meskipun tidak ada konsensus tentang jumlah jahe yang diperlukan untuk mencapai efek terapeutik, sebagian besar penelitian menggunakan setara dengan 0,5-1,5 gram jahe kering per hari.
Jahe umumnya dikonsumsi sebagai teh, biskuit jahe, jahe mengkristal, atau bir jahe atau ale. Ini juga tersedia dalam bentuk kapsul.
Namun, ingatlah bahwa beberapa produk mungkin tidak mengandung jahe dalam jumlah yang signifikan, sehingga meminimalkan efeknya pada mual.
Ringkasan: Mengkonsumsi 0,5-1,5 gram jahe per hari efektif untuk mengobati mual akibat mabuk perjalanan, operasi, kemoterapi, dan kehamilan. Namun, hasil studi telah beragam.
2. Air dan minuman bening
Saat Anda mual, Anda mungkin tidak ingin makan sama sekali. Namun, minum cairan dan tetap terhidrasi sangat penting, terutama jika Anda muntah atau demam.
Air selalu merupakan sumber hidrasi yang baik, tetapi jika Anda muntah atau mengalami diare, Anda mungkin juga perlu mengganti elektrolit yang hilang.
Beberapa minuman terbaik untuk melawan dehidrasi dan mual termasuk:
- Air
- Solusi rehidrasi oral
- Minuman olahraga
- Air soda atau soda rasa
- Es teh
- Jus bening
- Air kelapa
Minuman yang sangat manis, berkafein, atau berbahan dasar susu dapat memperburuk mual Anda, jadi sebaiknya hindari.
Anda mungkin menoleransi menyeruput minuman dingin sepanjang hari lebih baik daripada minum banyak sekaligus, terutama jika Anda telah muntah.
Ringkasan: Sangat penting untuk tetap terhidrasi, terutama saat Anda sakit. Minuman bening dan dingin seperti air, larutan rehidrasi oral, es teh, jus, minuman olahraga, dan air kelapa dapat diminum sepanjang hari saat Anda mual.
3-5. Kerupuk, pretzel, dan roti panggang
Makanan kering seperti biskuit, pretzel, roti panggang, dan sereal sering direkomendasikan untuk orang yang mengalami mual. Satu studi menemukan bahwa hampir 90% ginekolog merekomendasikan biskuit soda kepada wanita yang mengalami morning sickness.
Tidak jelas mengapa orang mentolerir makanan kering dan polos ketika mereka mual, dan tidak ada penelitian ilmiah tentang topik tersebut.
Namun, diketahui bahwa orang merasa lebih mual saat perut kosong dan bereaksi buruk terhadap makanan berbau tajam.
Itulah mengapa sebaiknya hindari menyiapkan dan memasak makanan saat Anda sakit, karena melihat dan mencium bau makanan bisa memicu mual.
Disarankan untuk Anda: 15 makanan terbaik untuk dimakan saat Anda sakit
Kerupuk, pretzel, roti panggang, dan sereal adalah makanan cepat saji yang membutuhkan sedikit atau tanpa persiapan, tidak berbau menyengat, dan dapat membantu mengatasi perut kosong dan sakit Anda.
Ringkasan: Perut kosong dan makanan berbau tajam dapat memicu atau memperburuk mual. Kerupuk dan makanan kering lainnya dapat membantu menenangkan perut Anda.
6. Makanan dingin
Saat Anda sakit, Anda mungkin menoleransi makanan dingin lebih baik daripada hidangan hangat. Itu karena mereka umumnya tidak memiliki bau yang kuat, yang dapat memicu mual.
Keengganan terhadap bau sangat umum selama kehamilan. Satu studi menemukan bahwa 41% wanita hamil mengalami keengganan terhadap bau makanan dan lebih mungkin terkena mual.
Beberapa pilihan makanan dingin yang baik termasuk Jell-o, es krim, buah-buahan dingin, yogurt, custard, dan es loli beku.
Jika mual Anda membuat Anda sulit untuk menahan makanan, mengisap es batu saja bisa membantu. Ini juga merupakan cara yang baik untuk mengisi kembali cairan Anda secara perlahan.
Ringkasan: Bau makanan bisa memicu mual. Oleh karena itu, makanan dingin yang menghasilkan lebih sedikit bau seperti es loli, Jell-o, buah-buahan dingin, dan es krim seringkali lebih ditoleransi.
7. Kaldu
Kaldu ayam dan sup ayam adalah pengobatan rumahan yang umum untuk segala hal mulai dari sakit kepala, pilek, hingga demam.
Cairan seringkali ditoleransi dengan lebih baik saat Anda mual. Itulah mengapa kaldu dan sup bisa menjadi langkah awal yang baik untuk makan lagi. Mereka juga memberikan hidrasi dan elektrolit, yang sangat penting jika Anda muntah atau demam.
Satu cangkir (240 ml) kaldu ayam mengandung 16% asupan garam harian yang direkomendasikan, 8% asupan kalium harian yang direkomendasikan, dan 8% asupan harian yang direkomendasikan untuk niasin.
Jika Anda menginginkannya, memasukkan ayam atau sayuran ke dalam kaldu Anda memberikan tambahan kalori, protein, vitamin, dan mineral untuk mengembalikan energi tubuh Anda.
Disarankan untuk Anda: 6 teh yang membantu mengobati mual
Selain itu, jika mual Anda disebabkan oleh hidung tersumbat atau pilek, kaldu panas dapat membantu membersihkan hidung Anda, yang dapat membantu Anda merasa lebih baik.
Ringkasan: Kaldu dan sup memberikan hidrasi dan elektrolit. Mereka adalah langkah pertama yang baik untuk makan lebih banyak makanan padat lagi ketika Anda mual atau muntah.
8. Pisang
Saat Anda sakit dan mual, mungkin sulit untuk makan makanan dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, makanan yang Anda makan harus bergizi dan memberikan energi untuk membantu tubuh Anda tetap kuat dan pulih. Ini terutama benar jika mual Anda disebabkan oleh kondisi kronis dan Anda sedang berjuang untuk mempertahankan berat badan.
Pisang adalah camilan bergizi dan padat energi yang mudah dimakan bahkan saat Anda sakit.
Pisang juga membantu menggantikan potasium yang mungkin hilang jika Anda muntah atau diare.
Satu buah pisang ukuran sedang mengandung 105 kalori, 27 gram karbohidrat, 12% dari kebutuhan kalium harian Anda, dan 22% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk vitamin B6.
Makanan lunak dan padat energi lainnya termasuk alpukat, bubur, buah rebus, kentang tumbuk, dan selai kacang.
Ringkasan: Pisang adalah sumber energi dan vitamin yang baik saat Anda mual dan dapat membantu menggantikan kalium yang hilang karena muntah atau diare.
9. saus apel
Saus apel adalah makanan populer bagi penderita mual atau diare.
Ini adalah bagian dari diet BRAT, yang merupakan singkatan dari pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang.
Diet ini dulunya rutin direkomendasikan untuk penderita sakit perut, terutama anak-anak. Meskipun sekarang dianggap terlalu membatasi, banyak orang masih menganggap komponennya berguna.
Satu studi pada orang yang menjalani kemoterapi menemukan bahwa diet ringan dan hambar termasuk saus apel, keju cottage, dan es krim vanila menghasilkan peningkatan asupan makanan dan lebih sedikit mual dan muntah.
Saus apel adalah sumber karbohidrat yang baik dan lembut di perut Anda.
Setengah cangkir (122 gram) saus apel tanpa pemanis mengandung sekitar 50 kalori dan 14 gram karbohidrat.
Terlebih lagi, itu tinggi serat pektin makanan, yang mungkin bermanfaat jika Anda mengalami diare selain merasa mual.
Ringkasan: Saus apel biasa digunakan oleh penderita mual dan diare. Ini adalah sumber energi dan karbohidrat yang baik dan biasanya ditoleransi dengan baik bahkan ketika Anda merasa sakit.
10–12. Nasi, kentang, dan mie
Makanan bertepung dan polos seperti nasi, kentang, dan mie adalah pilihan yang baik saat Anda mual.
Disarankan untuk Anda: 12 makanan terbaik untuk sakit perut
Mereka mudah disiapkan, tinggi kalori, dan membantu menenangkan perut Anda.
Makanan hambar, tidak berwarna, dan tidak berbau seringkali lebih mudah ditoleransi, karena mereka memicu mual pada tingkat yang lebih rendah daripada makanan beraroma kuat.
Nasi bisa direbus atau dikukus dan dimakan polos atau dengan bumbu ringan. Itu juga bisa dimakan dingin jika makanan panas tidak enak.
Sebagai alternatif, kentang bisa direbus, dikukus, dipanggang, atau dihaluskan dengan sedikit mentega dan susu untuk tambahan kalori.
Akhirnya, mie bisa direbus dan dimakan polos. Mereka juga dapat ditambahkan ke kaldu ringan atau saus untuk meningkatkan asupan cairan Anda.
Ringkasan: Makanan hambar dan bertepung adalah pilihan yang baik saat Anda mual, karena rasa dan baunya ringan dan menyediakan sumber kalori dan kenyamanan yang baik.
13. Makanan kaya protein
Beberapa penelitian telah menyelidiki efek komposisi makronutrien makanan pada mual.
Satu studi pada wanita hamil menemukan bahwa makanan kaya protein secara signifikan mengurangi gejala mual, dibandingkan dengan makanan kaya karbohidrat atau lemak.
Juga, sebagai bagian dari penelitian mabuk perjalanan, orang-orang diberi minuman kaya protein atau karbohidrat sebelum diputar dalam drum yang berputar. Minuman kaya protein terbukti paling efektif dalam menekan gejala mual.
Studi lain pada orang yang menjalani kemoterapi menemukan bahwa kombinasi jahe dan suplemen protein mengurangi mual.
Tidak jelas mengapa protein memiliki efek ini pada mual. Hipotesisnya adalah membantu menormalkan aktivitas perut dengan meningkatkan sekresi hormon gastrin.
Makanan kaya protein sangat penting bagi orang yang mengalami mual kronis karena penyakit, karena zat gizi makro ini membantu menjaga tubuh Anda tetap kuat dan mengurangi risiko kekurangan gizi.
Ringkasan: Makanan kaya protein lebih baik daripada makanan tinggi karbohidrat atau tinggi lemak dalam mengurangi mual. Protein dapat membantu menormalkan aktivitas perut dengan meningkatkan sekresi gastrin.
14. Teh herbal
Teh herbal biasanya digunakan sebagai obat mual. Satu studi menemukan bahwa 21,7% ginekolog merekomendasikannya kepada wanita hamil yang mengalami mual.
Namun, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim ini. Penelitian tentang senyawa tertentu seperti peppermint dan chamomile terutama telah dilakukan dalam bentuk kapsul atau aromaterapi.
Misalnya, aromaterapi peppermint telah ditemukan untuk mengurangi mual pada wanita yang menjalani operasi Caesar, sedangkan kapsul chamomile dan aroma lemon memiliki efek yang sama pada wanita hamil.
Meskipun kurangnya bukti ilmiah, banyak orang dengan mual menemukan bahwa teh herbal dapat ditoleransi dengan baik.
Minum secangkir teh peppermint atau menambahkan irisan lemon ke dalam air panas dapat meredakan mual. Bahkan jika ramuan itu sendiri mungkin tidak menunjukkan efek, cairan membantu hidrasi saat Anda sakit.
Ringkasan: Meskipun peppermint dan chamomile telah ditemukan untuk mengurangi mual dalam bentuk kapsul atau aromaterapi, tidak ada bukti ilmiah bahwa teh herbal mengurangi mual. Meskipun demikian, banyak orang menganggapnya menenangkan, dan mereka memberikan hidrasi.
Tips lain untuk mengobati mual
Selain mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, Anda juga bisa melakukan langkah lain untuk meredakan rasa mual:
- Makan sesuatu yang kecil setiap 1-2 jam: Hindari melewatkan makan, karena perut kosong dapat memperburuk mual.
- Makan dan minum secara perlahan dan dalam jumlah sedikit: Ini memungkinkan Anda untuk bersantai selama makan dan meluangkan waktu untuk menikmati makanan Anda. Anda mungkin juga ingin menghindari mengonsumsi cairan dan makanan padat secara bersamaan.
- Jangan berbaring telentang setelah makan: Hindari berbaring setidaknya 30 menit setelah makan, karena ini dapat memberi tekanan pada perut Anda, membuat mual semakin parah.
- Hindari persiapan makanan: Bau saat memasak dan menyiapkan makanan dapat memperburuk mual. Jika memungkinkan, hindari atau persingkat waktu yang dihabiskan di dapur.
- Jaga kebersihan mulutmu: Mual dan muntah dapat meninggalkan rasa tidak enak di mulut Anda, yang dapat mencegah Anda makan. Bilas dan gosok gigi Anda secara teratur dan gunakan permen bebas gula agar tetap segar.
Selain itu, hindari jenis makanan berikut saat Anda merasa mual:
Disarankan untuk Anda: Kehilangan nafsu makan selama kehamilan: Penyebab, gejala, dan saran
- Makanan berlemak, berminyak, atau digoreng
- Makanan yang sangat manis
- Makanan pedas
- Makanan dengan bau yang kuat
- Alkohol
- Kafein
Ringkasan: Anda dapat mengambil langkah-langkah tambahan untuk mengobati mual dengan menghindari makanan tertentu, makan makanan ringan atau makanan kecil secara teratur, mengonsumsi cairan dan makanan padat secara terpisah, menghindari persiapan makanan, duduk setelah makan, dan menjaga mulut tetap segar dan bersih.
Ringkasan
Mual adalah sensasi yang sangat tidak menyenangkan yang dapat membuat sulit untuk makan, minum dan menahan makanan.
Mereka yang mengalaminya tampaknya mentolerir makanan tertentu lebih baik daripada yang lain, termasuk nasi hambar, pasta, kentang, biskuit asin, dan makanan dingin.
Makanan dan minuman lain bahkan dapat memperbaiki gejala mual, seperti jahe, teh tertentu, dan makanan kaya protein.
Yang paling penting saat Anda sakit adalah memastikan hidrasi yang tepat dengan minum banyak air dan minuman kaya elektrolit.
Dengan mencoba makanan ini, Anda dapat menjaga diri Anda tetap bergizi saat Anda sakit dan dalam jangka panjang.