Gelombang mikro telah ada selama beberapa dekade dan dikenal membuat pekerjaan dapur — yaitu memanaskan makanan — jauh lebih sederhana daripada di masa lalu.

Namun, karena masalah kesehatan, Anda mungkin bertanya-tanya jenis wadah apa yang terbaik untuk digunakan dalam microwave untuk makanan dan minuman Anda.
Artikel ini meninjau apakah Anda dapat menggunakan microwave untuk styrofoam, apakah aman melakukannya, dan tindakan pencegahan apa yang dapat Anda lakukan.
Apa itu styrofoam?
Styrofoam adalah istilah yang menjadi merek dagang The Dow Chemical Company. Ini mengacu pada busa polistiren yang biasa digunakan dalam industri bangunan.
Namun, di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Kanada, istilah ini sering disalahgunakan untuk merujuk pada busa polistiren yang diperluas yang disuntikkan ke dalam cetakan untuk membuat wadah, piring, cangkir kopi, dan kemasan sekali pakai.
Wadah ini populer karena murah dan berfungsi sebagai penyekat yang baik, artinya dapat menghangatkan makanan dan minuman.
Meskipun wadah polistiren populer di masa lalu, namun perlahan-lahan dilarang di beberapa kota di Amerika Serikat, seperti San Francisco dan Seattle, karena masalah lingkungan dan potensi risiko kesehatan.
Secara lingkungan, wadah tidak mudah terurai dan sulit didaur ulang. Juga, hewan mungkin salah mengira mereka sebagai makanan dan memakannya.
Dari sudut pandang kesehatan, mereka mengandung senyawa yang disebut styrene, yang menimbulkan kekhawatiran karena telah dikaitkan dengan kanker dalam penelitian pada hewan dan manusia.
Ringkasan: Styrofoam sering disalahgunakan untuk merujuk pada wadah busa polistiren yang umum digunakan untuk menyajikan minuman dan makanan hangat.
Bisakah Anda microwave styrofoam?
Ada beberapa kekhawatiran tentang wadah busa polistiren saat digunakan di microwave.
Salah satu alasan utamanya adalah karena mereka mengandung senyawa yang disebut styrene, yang dalam penelitian pada manusia dan hewan dikaitkan dengan kanker.
Selain itu, jika makanan atau minuman dipanaskan dalam microwave menggunakan wadah yang terbuat dari polistiren atau plastik, zat yang digunakan dalam pembuatannya dapat bocor ke dalam makanan. Ini terutama berlaku untuk makanan berlemak, seperti daging dan keju.

Namun, penting untuk dicatat bahwa Food and Drug Administration (FDA) mengatur wadah plastik dan polistiren, cangkir, serta piring dan menguji keamanan penggunaannya dalam oven microwave.
Itu berarti setiap produk polistiren atau plastik dengan label “aman untuk microwave” telah diuji keamanannya di dalam microwave.
Di sisi lain, hindari memanaskan makanan dalam wadah polistiren yang tidak memiliki label aman untuk microwave, karena keamanannya tidak terjamin. Tindakan pencegahan ini tidak hanya berlaku untuk microwave tetapi juga untuk metode pemanasan lainnya.
Ringkasan: Anda dapat memanaskan makanan atau minuman dalam microwave menggunakan wadah polistiren berlabel aman microwave. Sebaliknya, hindari meletakkan wadah polistiren tanpa label aman microwave di dalam microwave.
Cara aman memanaskan makanan
Jika Anda khawatir tentang memanaskan makanan dalam wadah polistiren, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menggunakan microwave dengan aman:
- Gunakan wadah yang aman untuk microwave. Jika menggunakan wadah styrofoam, periksa apakah wadah tersebut memiliki label aman untuk microwave.
- Pindahkan makanan ke keramik atau gelas sebelum microwave. Alternatifnya, pindahkan makanan ke dalam wadah keramik, gelas, atau pyrex sebelum dipanaskan.
- Gunakan kompor atau oven. Cara lain untuk menghindari potensi risiko adalah dengan memindahkan makanan ke dalam panci atau wajan untuk dipanaskan di atas kompor atau ke dalam nampan pemanggang di dalam oven.
- Periksa apakah ada goresan atau retakan. Wadah polistiren dan plastik bekas yang tergores atau retak harus dibuang karena dapat melarutkan bahan kimia berbahaya.
- Ventilasi wadah sebelum memanaskannya. Ini mencegah terbentuknya tekanan yang dapat menyebabkan makanan di dalam wadah meledak.
- Keluarkan wadah dengan hati-hati. Gunakan sarung tangan untuk mengeluarkan wadah setelah pemanasan agar tangan Anda tidak terbakar.
Ringkasan: Tips di atas dapat membantu Anda menggunakan microwave atau memanaskan kembali makanan dengan aman. Selalu gunakan wadah yang berlabel aman untuk microwave saat memanaskan makanan.
Ringkasan
Hindari menggunakan wadah polistiren di microwave yang tidak memiliki label aman karena keamanannya tidak terjamin.
Disarankan untuk Anda: Apakah Peralatan Masak Antilengket Seperti Teflon Aman Digunakan?
Hal ini karena wadah polistiren mengandung senyawa styrene yang dikaitkan dengan kanker.
Namun, wadah dengan label aman microwave telah diuji dan seharusnya tidak menimbulkan risiko terkait styrene.
Jika Anda merasa khawatir, pindahkan makanan ke dalam wadah keramik, kaca, atau pyrex yang aman untuk microwave sebelum memanaskannya.