Ashwagandha (Withania somnifera) adalah adaptogen nabati yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun.

Adaptogen adalah tanaman yang mendukung respons fisiologis tubuh Anda terhadap stres dan telah dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih rendah serta kualitas tidur yang lebih baik.
Dengan semakin banyak orang beralih ke pengobatan alami, ashwagandha semakin populer karena khasiatnya yang meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
Namun, ashwagandha dapat menyebabkan sakit perut bagi sebagian orang, sehingga memilih waktu yang tepat untuk meminumnya dapat membantu Anda mendapatkan manfaat paling signifikan tanpa efek samping.
Artikel ini menyelidiki apakah Anda harus mengonsumsi ashwagandha di pagi atau malam hari.
Daftar Isi
Ashwagandha menggunakan
Suplemen ashwagandha baru-baru ini melonjak popularitasnya sebagai obat alami yang dapat memberikan berbagai manfaat, termasuk penurunan kadar gula darah, stres, dan kecemasan, serta peningkatan kualitas tidur dan kesehatan kekebalan tubuh.
Orang biasanya mengonsumsi ashwagandha karena sifat adaptogeniknya, yang dipercaya membantu mengatur respons stres alami tubuh.
Ashwagandha biasanya tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau bubuk. Ini juga dikenal sebagai minyak atau krim dalam produk kosmetik lainnya.
Studi tentang persiapan ashwagandha lainnya, seperti minyak dan krim, masih terbatas. Sebagian besar manfaat ashwagandha terkait dengan suplementasi oral daripada aplikasi topikal pada kulit atau rambut.
Ringkasan: Ashwagandha paling sering digunakan untuk membantu memerangi stres. Ini umumnya dikonsumsi sebagai kapsul, tablet, atau bubuk, tetapi juga tersedia dalam berbagai krim, minyak, dan produk perawatan kulit lainnya.
Kapan harus mengambil ashwagandha
Secara umum, Anda dapat mengonsumsi ashwagandha kapan saja, baik siang maupun malam. Namun, tergantung pada tujuan dan toleransi Anda, Anda mungkin lebih suka meminumnya di pagi atau sore hari.
Mengambil ashwagandha di pagi hari
Tidak seperti banyak suplemen dan obat lain, manfaat ashwagandha tidak langsung terlihat, dan dapat memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu sebelum Anda mulai menyadari efeknya.

Misalnya, dalam satu penelitian yang melibatkan 60 orang yang mengonsumsi 300 mg ashwagandha setiap hari, dibutuhkan waktu hingga 10 minggu untuk mengamati efek penuhnya pada kualitas tidur mereka, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Karena itu, memilih kapan harus mengonsumsi ashwagandha sangat bergantung pada preferensi pribadi Anda.
Jika Anda mengonsumsi ashwagandha sebagai bagian dari rutinitas suplemen untuk kesehatan umum, Anda mungkin ingin meminumnya di pagi hari bersama dengan vitamin atau suplemen lainnya.
Namun, mengonsumsi ashwagandha dengan perut kosong dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut ringan pada beberapa orang. Oleh karena itu, Anda mungkin ingin mengonsumsinya setelah sarapan atau setelah makan makanan ringan.
Atau, Anda dapat mencoba menambahkan ashwagandha ke smoothie, minuman, atau makanan lainnya.
Mengambil ashwagandha di malam hari
Jika digunakan untuk meningkatkan tidur, Anda dapat memilih bubuk ashwagandha dalam susu hangat sebelum tidur untuk membantu Anda rileks.
Bagi orang yang mengalami ketidaknyamanan perut saat mengonsumsi ashwagandha, meminumnya di malam hari mungkin merupakan pilihan yang lebih baik daripada di pagi hari, terutama jika Anda lebih suka meminumnya saat perut kosong.
Sangat penting untuk memilih waktu di mana Anda akan paling konsisten dalam mengambilnya, serta yang terasa terbaik bagi Anda.
Disarankan untuk Anda: 6 Teh Sebelum Tidur Terbaik yang Membantu Anda Tidur Nyenyak
Ringkasan: Ashwagandha dapat diminum di pagi hari, di malam hari, atau waktu lain. Waktu konsumsi sebagian besar tergantung pada preferensi pribadi, toleransi, dan jenis ashwagandha yang Anda pilih.
Risiko ashwagandha
Umumnya, ashwagandha dianggap aman bagi kebanyakan orang.
Dalam beberapa kasus, dosis tinggi – biasanya melebihi dosis yang disarankan pada kemasan – dapat menyebabkan sakit perut, diare, atau muntah.
Oleh karena itu, penting untuk mengikuti petunjuk pada label dan berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mengubah dosis.
Dalam kasus yang jarang terjadi, masalah hati telah dilaporkan, meskipun ini mungkin disebabkan oleh kontaminan lain dalam suplemen yang tidak diatur. Pastikan untuk membeli ashwagandha dari perusahaan suplemen tepercaya.
Terakhir, Anda harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi ashwagandha jika Anda sedang hamil, menyusui, atau mengonsumsi imunosupresan, obat penenang, antidepresan, atau obat lain.
Ringkasan: Ashwagandha umumnya aman bagi kebanyakan orang. Ibu hamil, menyusui, atau yang dalam pengobatan harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan terlebih dahulu.
Ringkasan
Ashwagandha adalah adaptogen populer dengan banyak manfaat kesehatan.
Kebanyakan orang menggunakan ashwagandha sebagai kapsul atau bubuk yang dapat diminum kapan saja sepanjang hari.
Anda mungkin ingin memasukkannya ke dalam rutinitas malam untuk mempromosikan kebiasaan tidur yang baik, atau meminumnya di pagi hari jika lebih cocok untuk Anda.
Karena ashwagandha membutuhkan waktu untuk bekerja, Anda dapat mengonsumsinya saat paling nyaman. Namun, Anda mungkin ingin meminumnya dengan makanan atau di malam hari jika merasakan ketidaknyamanan perut.
Disarankan untuk Anda: 7 Vitamin dan Suplemen Terbaik untuk Mengatasi Stres
Secara keseluruhan, waktu terbaik untuk mengonsumsi ashwagandha adalah saat Anda paling konsisten meminumnya.